VI. SOEHARMADJI ( 1938 )
A. MASA MUDA SAMPAI DENGAN PAROH BAYA
1.
Anak
bungsu Kartonyono ini lahir pada th.1938. Setamat SR di Ngunut, Soeharmadji
melanjutkan ke SMP dan SMA di Surabaya (Ikut kakak sulungnya). Seperti kakak
sulungnya Soeharmadji bekerja di DAMRI Surabaya.
2.
Th.
1963 Soeharmadji menyunting Sutrimah yang asal Sumbergempol. Sayang
perkawinan yang telah membuahkan seorang anak ini gagal. Soeharmadji menikah
lagi dengan Suminten (Min) yang Guru STM di Surabaya.
3.
Dia
terpaksa pensiun muda oleh karena ada kemelut perusahaan ditubuh DAMRI. Dengan
keuletannya Soeharmadji beralih profesi menjadi guru di beberapa sekolah swasta Sementara itu
dia juga telah meneyelesaikan studi sarjananya ( S1).
B. MASA TUA
1.
Soeharmadji
yang pensiunan DAMRI bersama isterinya yang pensiunan Guru STM, menikmati masa
tuanya di Sidoarjo.
2.
Semua
anaknya telah berkeluarga dan hidup terpisah diberbagai kota : Dampit, Malang, Surabaya,
Denpasar dan Jakarta.
C. KETURUNAN SOEHARMADJI
1.
Seperti
di singgung didepan, dari isteri pertama Soeharmadji memperoleh seorang anak (Yun
1964) Yun bersama keluarganya (suami dan 4 orang anak) tinggal di Dampit
Malang.
2.
Dari
isteri kedua, Soeharmadji memperoleh 4 (empat) orang anak yaitu Anto ( 1969) yang bekerja di Perusahaan Farmasi
di Surabaya, Andi (1970) PNS pada Direktorat Jenderal Anggaran Kemerterian
Keuangan Jakarta, Anton (1972; Wiraswasra di Malang) dan Antin
(1980; mengikuti suaminya di Denpasar. Semua
menjadi Sarjana dari disiplin ilmu yang berbeda.
3.
Dari
kelima orang anaknya, Soeharmadji memperoleh 9 orang cucu.